Rabu, 04 Juni 2014

NYERI PERUT MENDADAK



Penyebab Nyeri Perut Mendadak
            Nyeri peurt yang bersifat mendadak merupakan suatu kegawatan di daerah perut yang dapat terjadi karena masalah penyakit dalam atau penyakit bedah. Penderita dengan nyeri perut akut (mendadak) biasanya mengalami nyeri yang tiba-tiba muncul dan berlangsung kurang dari 24 jam. Beberapa penderita dengan sakit seperti ini perlu dilakukan tindakan pertolongan darurat dan harus segera dibawa kerumah sakit.
            Oleh karena itu, seorang dokter idealnya sudah bisa menentukan sejak awal apakah kasus yang sedang dihadapinya merupakan kasus penyakit bedah yang perlu operasi segera atau kasus penyakit dalam yang tidak mesti dioperasi. Sebab, kalau benar merupakan kasus bedah, maka penanganan satu-satunya haruslah dioperasi, tidak boleh ditunda ataupun ditawar.
                        Jika ternyata kasusnya adlah nonbedah (penyakit dalam), maka harus segera ditentukan penyebabnya. Biasanya, penyebabnya nyeri perut mendadak nonbedah (kasus penyakit dalam), antara lain pankreas akut (radang pada kelenjar pankreas yang terletak di perut kiri atas), ileus paralitik (gerakan usus yang melambat, seolah berhenti), dan kolik abdomen akibat infeksi di ginjal atau saluran kencing, kolesistitis (radang kandung empedu, diperut sebelah kanan atas), adneksitis (radang pada indung telur wanita), dan salphingitis (radang pada saluran telur wanita). Sedangkan, penyebab nyeri mendadak karena kasus bedah yang segera harus dioperasi, antara lain apendisitis perforasi (radang usus buntu yang sudah rapuh sehingga pecah) dan ileus obstruktif (gerakan usus yang tiba-tiba berhenti karenan memuntir).
            Untuk menentukan penyebab pasti nyeri perut mendadak tersebut, diperlukan wawancara oleh dokter secara terperinci, apakah lokasi nyeri terlokalisasi di satu tempat atau sukar ditentukan lokasinya karena menyebar di seluruh permukaan perut. Selain itu, perlu dinyatakan pula apakah nyeri perut menjalar ketempat lain. Selanjutnya, dilakukan penekanan di daerah dimana rasa nyeri tersebut timbul. Nyeri tekan biasanya berasal dari nyeri yang melibatkan struktur serosa (seperti pada radang usus buntu). Kemudian, perlu ditanyakan pula apakah rasa nyeri bersifat menetap, terus-menerus, atau hilang-timbul
            Jadi, apabila seorang penderita merasa kesakitan namun dokter maih terus bertanya, sebaiknya ia tidak kecewa. Sebab, wawancara tersebut memeng diperlukan untuk menentukan secara lebih tepat penyebab nyeri perut akut yang sedang ia alami. Dari wawancara oleh dokter tersebut, akan didapatkan informasi bahwa nyeri perutnya timbul tiba-tiba atau sudah belangsung lama.
Sumber:
Dr. H.muchlis.Achsan Udji.sp.PD-KTPI.dkk.2013.D-MEDIKA: JOGYAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar