KONSEP INDIVIDU,
KELUARGA, DAN MASYARAKAT
A. Pengertian individu,keluarga, dan
masyarakat
Individu
berasal dari kata latin “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu
merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang
terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan demikian pendapat Dr.A lysen.
Individu
menurut konsep sosiologi berarti manusia ynag hidup berdiri sendiri. Individu
sebagai mahluk ciptaan tuhan didalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan
hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
B. Pengertian keluarga
Kelyarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberpa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan(menurut Departeman Kesehatan RI 1998).
Kumpulan
beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa
berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial,enak berkehendak
bersama-sama mempertenguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing
anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)
Keluarga
adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah.
Hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam sauatu rumah
tangga,berinteraksi satu sama lain dan didalam peranannya masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan (menurut Salvicion dan Ara
Celis).
C. Pengertian masyarakat
·
Masyarakat
merupakan salah satu satuan social system social, atau kesatuan hidup manusia.
Istilah inggrisnya adalah society,sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari
bahasa arab syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata arab
masyarakat berate saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
·
Masyarakat
adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan
kehidupan,norma-norma,adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
·
ada
beberapa pengertian masyarakat:
menurut
selo sumarjan (1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayan.
Menurut
koentjaraningrat (1994) masyarakat
adalah kesatuan hidup manusia yang hidup berinteraksi menurut suatu
system adat istiadat tertentu yang besifat kontiyu dan terikat oleh suatu rasa
identitas yang sama.
Menurut
Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan
bekerja sama dalam waktu yang relatife lama dan mampu membuat keteraturan dalam
kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
Menurut
Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu struktur yang
menderita suatu ketegangan organisme atau perkembangan akibat adanya
pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Menurut
Emile Durkheim, masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi
yang merupakan anggotanya.
Menurut
Paul B.Horton & C.Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relative
mandiri,hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama,tinggal disuatu wilayah
tertentu,mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagaian besar kegiatan
didalam kelompok/kumpulan manusia tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar